A Journey to Self-Love - Mencintai Diri Sendiri Untuk Tebar Cinta Bagi Orang Lain
Perjalanan hidup hingga kini ternyata, masih ada saja sebuah penyesalan terhadap apa-apa yang sudah kamu miliki atau juga hal-hal yang belum dimiliki. Rasa tidak puas, kadang samar-samar hadir di diri kita. Menjadi kabut yang menutupi langkah kita sebagai manusia khususnya perempuan. Era media sosial yang sangat gencar ini membuat, kehidupan orang lain tampak lebih indah.
So, marilah kita temukan bagaimana kita sebagai manusia bisa menemukan cahaya kita sendiri. Berikut beberapa hal yang bisa kamu coba :
1. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka pintu dan masuk ke dalam diri kita sendiri. Hiruk pikuk dunia dan kesibukan membuat kita jarang menjeda untuk sekedar merenung, lupa mendengarkan suara hati.
Lupa mengenali diri sendiri, apa sih yang sebenarnya kamu mau? Nah, cobalah menuliskan jurnal tentang apa-apa yang membuat kamu merasa bahagia, apa yang benar-benar kamu inginkan. sesederhana apapun itu. Tuliskan. Dan bayangkan apa yang terjadi kalau itu sudah kamu dapatkan.
2. Mulailah menyapa diri sendiri dengan cinta. Bukan menyalahkan diri sendiri, walaupun apa-apa yang sudah kamu alami adalah akibat dari keputusan-keputusan kamu di masa lalu.
Sudahi dan berikan apresiasi. ucapkan terima kasih tulus, tentunya terima kasih terbesarmu untuk Tuhan yang sudah menghadirkan kekuatan hingga di langkah hari ini.
3. Tips selanjutnya adalah menciptakan kesimbangan hidup, buat variasi kegiatan untuk mengusir penat. Sediakan waktu untuk me time, bisa melalui olahraga, bersantai, membaca buku atau menonton film dengan porsi yang cukup.
Tidak berlebihan. Karena hal yang berlebihan biasanya akan menimbulkan perasaan bersalah nantinya.
4. Menghilangkan overthinking yang tidak positif. Mengganti kata-kata yang tidak positif dengan padanan yang lebih baik. Afirmasikan hal-hal yang baik walaupun saat ini, keadaan justru sebaliknya. Pikiran tidak positif ini membuat kita merasa tidak berarti.
Dan menjadi batu penghalang untuk berkembang, dimana sebenarnya kamu bisa melaluinya tapi terasa tidak ringan karena terhalang pikiran kamu sendiri.
5. Menjadi teman untuk diri sendiri. Apa maksudnya? sering kali kita kecewa dengan sikap orang lain yang tidak sesuai dengan apa yang kita mau. Pada akhirnya, kembalilah kita menyalahkan diri sendiri.
Padahal kamu bisa menjadi sahabat bagi diri sendiri, dengan menerima apapun yang ada pada kamu saat ini. Tidak sempurna di hadapan orang lain, tapi kamulah yang pertama memberikan support terbaik terhadap usaha kamu.
6. Berproseslah, perjalanan ini memakan waktu. Walau kadang kamu harus mengulanginya lagi dari awal. Tidak apa-apa dan tidak masalah.
Tapi yang perlu kamu yakini bahwa langkah kecil kebaikan pastinya akan berdampak pada kehidupan baik kamu di masa depan.
Kamu sangat berharga, A Journey to Self-Love adalah bagian untuk kamu bisa menghadapi banyak hal dalam kehidupan.
Dan nantinya akan memudahkan memahami dan menjadi kebaikan bagi orang lain juga. Peluk diri sendiri untuk kamu yang luar biasa. Terima kasih telah berusaha.